Tuesday, May 22, 2012

Mengenal Lampu Induksi (LVD Induction Lamp)


LVD adalah lampu induksi yang bisa digunakan untuk menggantikan lampu Penerangan Jalan Umum PJU dan lampu sorot flood light. Hal ini dikarenakan efisiensi yang tinggi, LVD Induction Lamp dengan Watt yang lebih kecil menghasilkan cahaya yang sama dengan lampu Metal Halide (MHL) maupun lampu Sodium dengan Watt yang lebih besar. Kelebihan lainnya adalah masa pakai sampai dengan 100.000 jam.



Kelebihan lampu LVD Induction Lamp:
Lumen effisiasi yang tinggi, hasil dari teknologi riset terbaru. Warna terang benderang.
Tanpa penggunaan elektroda mempertinggi masa pakai sampai 100.000 jam.
Lampu dapat langsung terang sesuai dengan spesifikasi dan tanpa flicker.
Daya tahan yang lama tersebut dapat tercapai tanpa adanya elektroda, energi yang dibutuhkan di transfer dalam bentuk elektromagnet dari luar lampu ke dalam tabung lampu. Effisiasi tinggi dan watt yang rendah menghasilkan suhu yang rendah. 
Bayangkan lampu fluorescent, terdiri dari semacam selubung phospor gelas kaca yang diisi dengan gas mercury. Lampu fluorescent menggunakan elektroda untuk mengemisikan radiasi ultraviolet di dalam tabung phospor yang menghasilkan warna putih. Setiap kali listrik disupply dari ballast ke elektroda, terjadi pengurangan daya tahan dari elektroda tersebut. LVD Induction Lamp tidak menggunakan generator frekwensi tinggi dengan power coupler. Generator menghasilkan radio frequency magnetic field untuk mengemisikan radiasi ultra violet di dalam tabung lampu.  


Komponen Lampu LVD terdiri dari:

  • LVD Induction Lamp
  • Magnetic Generator

Aplikasi LVD Induction Lamp
LVD Induction sangat cocok digunakan untuk penghematan energi dan tempat yang tinggi yang susah dijangkau, seperti: lampu tinggi untuk pabrik, lampu sorot, lampu penerangan jalan/ PJU, terowongan, maupun lemari pendingin.




Perhitungan Penggunaan LVD Induction Lamp untuk Lampu PJU dengan Panel Surya


Selain hemat daya dan cahaya terang yang dapat diberikan oleh LVD Induction Lamp, LVD Induction Lamp juga cocok digunakan sebagai lampu penerangan jalan umum PJU mandiri dengan panel surya.

Lumen
2400 ~ 2800
Daya
40 Watt
Tegangan
24 VDC
Waktu Operasi
12 Jam
Total KWh
(40+10)x12 = 600 Wh = 0,6 KWh
Panel Surya
130 Wp
Total daya dari panel (kwh)
130 x 5 jam =  650 = 0.65 KWh
Baterai (12 Volt 100 Ah)
Perhitungan pemakaian 30%
2 baterai x 100 Ah
Charge controller
10 A


Perbandingan LVD Induction Lamp - Metal Halid - Sodium


LVD Induction
Metal Halide
High Pressure Sodium
Life Hours
100,000
6,000~20,000
24,000
Lumen Efficacy
Photopic Efficacy: 150 Plm/W
Photopic Efficacy: 110 Plm/W
Photopic Efficacy: 90 Plm/W
(Plm: Pupil Lumen)
Traditional Efficacy: 80 Lm/W
Traditional Efficacy: 75 Lm/W
Traditional Efficacy: 120 Lm/W
Lumen Depreciation Rate %
5% @ 2,000 Hours
40% @ 2,000 Hours
30% @ 2,000 Hours
Lamp Operating Temperature
<80°F
>300° F
>350° F
CRI
>80 (Ra)
65~80 (Ra)
60 (Ra)
Re-strike
Instant
Needs up to 10~15 minutes
Needs up to 10~15 minutes
Flicker
None
Much
Much
Glare
None
Much
Much
Environmental
No Mercury
Contains mercury
Contains mercury
Safety
No lamp waste in 10 years
waste over 10 years
waste over 10 years


Perbandingan Penghematan LVD Induction Lamp dan Metal Halide

Lighting system
Unit
HPI-T 250W
LVD 80W
No. of Luminaires
pcs
59.00
59.00
No of lamps per luminaire
pcs
1.00
1.00
Configuration
W
250W
80W
Circuit wattage per luminaire
W
266.00
81W
? Aircon loading per luminaire
W
50.00
1.00
Total circuit wattage per luminaire
W
316.00
81.00
Estimated Annual hours burned
hrs
4,320.00
4,320.00
Total circuit wattage
kW
18.64
4.78
Annual energy consumed
kWh
80,542.08
20,645.28
Economic lamp life (80% inst. lum. flux)
hrs
8,000.00
100,000.00
Annual energy costs
Rp
104,704,704.00
26,838,864.00
Annual lamp costs
Rp
0.00
0.00
Annual operating costs
Rp
0.00
0.00
Annual savings
Rp
0.00
77,865,840.00
Saving as % of conv. operation cost
%
0.00
74.37

No comments:

Post a Comment