Monday, May 21, 2012

Mengenal Lampu LED (Light Emitting Diode)




Lampu LED (Light Emitting Diode) adalah sejenis diode semikonduktor yang jika diberi tegangan, akan memancarkan cahaya non-koheren dengan panjang gelombang tertentu.




Sebagai sumber cahaya, lampu LED menghasilkan intensitas cahaya yang jauh lebih besar dalam daya listrik yang sama jika dibandingkan dengan lampu biasa. Lampu LED juga sangat tahan lama, tidak mudah rusak, murah, dan juga memiliki banyak pilihan warna sesuai kebutuhan.



Perbedaan yang menjadi keunggulan lampu LED dengan teknologi lampu lainnya adalah sebagai berikut:
  • Mengurangi tagihan listrik, karena lampu LED lebih hemat energi hingga 80% dibandingkan lampu pijar atau halogen biasa.
  • Ramah lingkungan dan sehat, karena lampu LED bebas merkuri.
  • Lebih jarang diganti karena lampu LED lebih awet. Rata-rata lampu LED hidup selama 50.000 jam
  • Tidak memancarkan radiasi UV.
Sekarang, pemilik rumah harus mulai mempertimbangkan menggunakan lampu dengan teknologi LED karena lampu LEDmemiliki manfaat-manfaat berikut ini:
  • Dengan lampu LED, pemilik rumah memiliki pilihan untuk menciptakan suasana yang mewah untuk setiap ruangan di rumah.
  • Lampu LED ,cahayanya dapat diredupkan, memiliki efek cahaya warna putih yang hangat, putih yang sejuk, atau cahaya gemerlap.
  • Lampu LED nyaman, karena memancarkan warna putih yang natural
  • Soket lampu LED sama dengan lampu-lampu biasa, sehingga sangat mudah untuk berpindah ke lampu LED
Tidak seperti sumber cahaya konvensional, LED tidak bisa mengalami kerusakan secara mendadak atau terbakar. Tidak ada kesempatan di mana sumber cahaya berhenti bekerja, melainkan, LED mengalami penurunan kinerja dari waktu ke waktu. Produk yang berkualitas tinggi, misalnya, diperkirakan masih memberikan rata-rata 70% dari performa awal setelah pemakaian 50.000 jam operasi.

Dalam penerapan di mana sumber cahaya yang akan digunakan selama 12 jam per hari, 365 hari per tahun, ini akan menghasilkan sebuah sistem yang bekerja selama 11 tahun dengan hanya penurunan 30% dari performa awal dan tidak ada resiko kerusakan yang menyebabkan bencana.



Ketika melihat LED sebagai suatu alternatif, penting untuk mempertimbangkan tingkat manfaat sistem secara total. Misalnya, oleh karena penurunan penggunaan energi yang digunakan untuk penerangan dari sebuah bangunan, penurunan biaya air handling, menyebabkan penghematan baik pada investasi awal maupun investasi yang sedang berjalan. Tambahan manfaat seperti sinar yang dapat diarahkan pada aplikasi penerangan umum dan warna yang hidup tanpa membutuh filter pada aplikasi rambu-rambu menambahkan penghematan efisiensi energi pada tingkat sistem.


Fleksibilitas Desain dan Cahaya Tersembunyi yang Samar


LEDs pada umumnya jauh lebih kecil daripada sumber cahaya konvensional, sehingga memungkinkan untuk membuat desain pencahayaan yang sama sekali berbeda oleh karena sumber cahaya yang samar dan tidak kelihatan secara jelas. Merancang dengan LED dapat menyembunyikan sumber cahaya sepenuhnya,? menghilangkan sumber cahaya yang besar, dan membuat efek magis ketika dinyalakan. LED menyediakan lebih banyak alternatif dan pilihan bagi desainer pencahayaan dibanding dengan teknologi konvensional. Alih-alih menggunakan satu sumber sangat terang dan meletakkannya dalam reflektor optik untuk menyebarkan cahaya, LED memungkinkan konsep pencahayaan alternative dimana sumber cahaya dapat dibagi menjadi beberapa titik cahaya, didistribusikan pada seluruh permukaan, atau ditempatkan di beberapa permukaan. Teknologi LED memungkinkan solusi pencahayaan tiga dimensi yang rumit . Fleksibilitas LED ?memungkinkan solusi pencahayaan yang baru, kreatif dan inovatif yang sebelumnya tidak mungkin dilakukan.

Warna yang Hidup Tanpa Menggunakan Filter




LED tidak membutuhkan filter untuk membuat sinar berwarna, sehingga menghasilkan warna yang lebih tajam tanpa ada sinar yang terbuang. Merah, hijau dan biru menyala serta warna lainnya dapat dihasilkan dari elemen LED. Banyak aplikasi pencahayaan, seperti rambu-rambu, sinyal, dan lampu peringatan, diberi warna. Biasanya cahaya ini dibuat dengan cara menyaring cahaya putih. Filter ini menghalangi bagian yang tidak dikehendaki dari cahaya putih dan membiarkan cahaya yang diinginkan lewat. Cahaya yang dihalangi karena tidak sesuai menyebabkan hilangnya energi.

Oleh karena itu, untuk membuat sebuah tanda merah, dapat menggunakan satu LED yang hanya menghasilkan cahaya merah. Tidak perlu menggunakan filter yang mahal, dan tidak ada energy yang terbuang. Sebuah rangkaian LED merah 12W, dengan menggunakan teknologi LED terkini, dapat mengganti 150W bohlam yang digunakan pada lampu lalu lintas, sehingga menghasilkan penghematan energi? yang luar biasa.


Cahaya Terarah untuk Peningkatan Efisiensi Sistem


Cahaya yang dipancarkan dari LED dapat diarahkan. Sumber cahaya konvensional seperti lampu pijar, halogen atau neon adalah Omni Directional, memancarkan cahaya di seluruh penjuru. Untuk mengarahkan cahaya ke suatu objek, cahaya harus diarahkan menggunakan reflektor. Setiap kali cahaya dipantulkan, maka cahaya tersebut akan kehilangan sebagian dari intensitasnya, yang mengakibatkan kehilangan permanen. Kehilangan tersebut berkisar dari 40% sampai 60%, artinya bahwa dalam beberapa kasus, kurang dari setengah dari cahaya yang dihasilkan oleh sumber cahaya yang dapat diarahkan pada arah yang dikehendaki. Karakteristik cahaya LEDs yang dapat diarahkan dapat menghasilkan efisiensi permanen antara 80% sampai 100%, sehingga memerlukan total lumen yang lebih kecil untuk menghasilkan tingkat penerangan yang sama. Ketika mempertimbangkan LED sebagai sumber cahaya, penting untuk mempertimbangkan semua faktor dalam menentukan solusi yang tepat. Misalnya, jika Anda mengganti 500 lumen sebuah sumber cahaya dengan efisiensi 50%, dengan sumber cahaya berbasis LED dengan efisiensi 85%, kurang dari 300 lumens yang diperlukan dari sumber cahaya LED untuk tingkat cahaya yang setara. Manfaat sampingan dari sifat cahaya LED yang dapat diarahkan adalah berkurangan polusi cahaya.





Sumber Cahaya yang Kuat, Tahan Getaran dan Tidak Berubah


LED adalah peralatan Solid State yang tidak mengandung bagian yang dapat digerakkan dan tidak ada filamen yang mudah rusak. Dengan demikian, LED dapat digunakan pada lingkungan yang ekstrim termasuk getaran keras dan benturan. Tidak ada yang dapat pecah, retak, hancur, bocor dan tercemar. Inilah karakteristik yang membuat LED sangat kuat dan tahan lama, sebuah pilihan yang sangat baik untuk aplikasi di mana kehandalan dan ketangguhan adalah hal yang terpenting.


Kendali Warna yang Dinamis


LED menawarkan merah, hijau, dan biru terang untuk aplikasi perubahan warna secara dinamis. Dengan waktu penyalaan yang cepat (diukur dalam microsecond ), sangat mudah untuk berubah dari satu warna ke warna lain. Pilihan warna yang tidak terbatas tersedia untuk hampir semua aplikasi, penerangan dinding , kolam dan mata air, aplikasi di tempat kerja atau lingkungan rumah, dengan kemampuan pemilihan warna yang tidak terbatas.




Karena cahaya putih adalah kombinasi dari cahaya merah, hijau, dan biru (RGB), Anda dapat dengan mudah membuat warna putih dari putih terang hingga putih kebiruan dengan mengubah intensitas cahaya relative dari masing-masing komponen warna. LED dinyalakan dan dimatikan dengan sangat cepat dan jangkauan tingkat keterangan cahaya yang luar biasa, semua tanpa mengorbankan Colour Rendering Index (CRI), atau lebih penting lagi, Colour Acceptance Index (CAI). Studi terbaru menunjukkan peningkatan CAI secara dramatis meningkatkan penerimaan konsumen terhadap barang dagangan. Tidak seperti teknologi pencahayaan konvensional, dengan LED CAIi (dan CRI) tidak tergantung pada intensitas.




Penggunaan sistem pencahayaan berbasis LED memungkinkan pilihan warna yang sangat banyak dari efek pencahayaan statis murni dan dinamis. Apakah efek yang diinginkan adalah warna putih yang dapat diatur atau satu sumber cahaya tunggal yang mampu menghasilkan warna apapun dalam pelangi secara digital, LED menawarkan dimensi baru ke dalam dunia pencahayaan.


Menyala secara instan, Penuh Warna, Cahaya 100%


LED memiliki waktu penyalaan yang diukur dalam microsecond. Karakteristik menyala secara instan dari LED memberikan tambahan kecepatan reaksi dalam aplikasi keselamatan yang kritis. Tidak ada kerlip atau waktu pemanasan ketika sumber cahaya mencapai suhu penyalaan lampu dalam sistem LED dan panjang gelombang yang dipancarkan tercapai secara instan. Waktu penyalaan yang cepat memungkinkan pengalihan sistem secara cepat yang pada gilirannya memungkinkan perubahan instan dari satu warna ke warna yang lain pada aplikasi perubahan warna secara dinamis dalam sistem pencahayaan RGB.


Tidak Mengandung Merkuri pada Sumber Cahaya


Tidak seperti kebanyakan sumber cahaya neon, LED tidak mengandung merkuri. Menghilangkan merkuri dari sistem pencahayaan Anda akan mungkinkan spesifikasi untuk memenuhi peraturan lingkungan baru di masa mendatang yang semakin ketat.


Tidak Ada Panas atau Ultraviolet dalam Sinar


Sumber cahaya konvensional mengandung radiasi yang tidak terlihat serta bagian yang terlihat dalam komponen cahaya. Radiasi ini dapat merupakan biru yang sangat pendek gelombangnya, yang dikenal sebagai cahaya ultraviolet atau merah yang sangat panjang gelombangnya, yang dikenal sebagai inframerah, yang menyebabkan panas.


Sinar Ultraviolet dapat dan akan merusak materi, menyebabkan perubahan warna dan akhirnya menghancurkan banyak bahan. Museum dan aplikasi lain dimana sinar ultraviolet adalah sebuah kendala, menggunakan pipa cahaya yang mahal untuk menyaring komponen berbahaya ini dihasilkan dari cahaya. Seringkali sumber cahaya yang digunakan untuk pipa cahaya ini adalah lampu pijar atau halogen yang sangat terang dan panas, menghasilkan panas dari sebagian besar sinar yang dihasilkan. Cahaya inframerah dapat merusak benda dipajang, meningkatkan biaya pendingin udara, penurunan kenyamanan lingkungan, dan ketika dipantulkan di permukaan yang dibaca meningkat kelelahan mata. Produk LED yang terbaru dan paling efisien hanya menghasilkan cahaya dalam kisaran yang dapat dilihat oleh mata. Tidak ada sinar ultraviolet atau radiasi inframerah yang terkandung dalam cahaya yang dihasilkan dari produk ini. Menghilangkan komponen berbahaya dan tidak berguna ini dari spectrum menghasilkan cahaya yang tidak akan merusak obyek yang diterangi serta menghasilkan sinar dingin dengan sumber cahaya yang aman untuk disentuh. Mampu nyala dalam keadaan dingin.

Banyak sumber cahaya yang digunakan saat ini adalah tidak sesuai dengan lingkungan yang dingin. Dalam beberapa kasus, seperti di dalam kulkas, iklim yang dingin, atau aplikasi otomotif, pengontrol yang mahal dibutuhkan untuk mengaktifkan pengapian pada suhu rendah. LED tidak memerlukan peralatan khusus atau pengontrol, untuk bekerja pada lingkungan bersuhu rendah. Menyala dalam keadaan dingin tidak menjadi masalah bagi LED, hingga suhu -40o C. Kemampuan untuk menyala dalam keadaan dingin memungkinkan pengontrolan on/off secara instan tanpa sirkuit yang dirancang khusus, menyederhanakan desain sistem Anda serta menurunkan biaya pengontrol elektronik.









No comments:

Post a Comment