Monday, May 21, 2012

Mengenal Tipe-tipe Solar Cell


Solar cells panel mengubah intensitas sinar matahari menjadi energi listrik. Solar cells panel menghasilkan arus yang digunakan untuk mengisi batere.
Solar cells panel terdiri dari photovoltaic, yang menghasilkan listrik dari intensitas cahaya, saat intensitas cahaya berkurang (berawan, hujan, mendung) arus listrik yang dihasilkan juga akan berkurang.


Dengan menambah solar cells panel (memperluas) berarti menambah konversi tenaga surya. Umumnya solar cells panel dengan ukuran tertentu memberikan hasil tertentu pula. Contohnya ukuran a cm x b cm menghasilkan listrik DC (Direct Current) sebesar x Watt per hour/ jam.



Efisiensi perubahan daya
Daya Tahan
Biaya
Penggunaa
Keterangan
Monocristalline
Sangat baik
Sangat baik
Baik
Sehari-hari
Kegunaan Pemakaian luas
Polycristalline
Baik
Sangat baik
Sangat baik
Sehari-hari
Cocok untuk produksi masal
Amorphous
Cukup baik
Cukup baik
baik
Sehari-hari & perangkat komersial (kalkulator)

Bekerja baik dalam pencahayaan fluorescent
Compound (GaAs)
Sangat baik
Sangat baik
Cukup baik
Pemakaian di luar angkasa
Berat dan rapuh



Jenis solar cells panel yang banyak diaplikasikan di Indonesia :

Polikristal (Poly-crystalline) 
Merupakan solar cells panel yang memiliki susunan kristal acak. Type Polikristal memerlukan luas permukaan yang lebih besar dibandingkan dengan jenis monokristal untuk menghasilkan daya listrik yang sama, akan tetapi dapat menghasilkan listrik pada saat mendung. 

Monokristal (Mono-crystalline) 
Merupakan panel yang paling efisien, menghasilkan daya listrik persatuan luas yang paling tinggi. Memiliki efisiensi sampai dengan 15%. Kelemahan dari panel jenis ini adalah tidak akan berfungsi baik ditempat yang cahaya mataharinya kurang (teduh), efisiensinya akan turun drastis dalam cuaca berawan.


Contoh Implementasi Solar Panel
Beberapa contoh implementasi solar panel dan perangkat yang menggunakan energi yang dihasilkan:


Ukuran panel  solar cells
10 WP
20 WP
50 WP
80 WP
120 WP
Jumlah Watt untuk pengisian batere (5 jam sehari)
50 W, 4.17 A
100 W, 8.33 A
250 W, 20.83 A
400 W, 33.33 A
600 W, 50 A
Lampu LED 3 Watt (pemakaian 12 jam)
1 (36 W)
3 (108 W)
7 (252 W)
11 (396 W)
16 (576 W)
Lampu jalan LED 21 Watt (pemakaian 12 jam)


1 (252 W)
1 (252 W)
2 (504 W)


Spesifikasi Teknis Solar Panel
(dapat berubah sesuai dengan produk):

Output power
20
50
80
80
120
Cell type
Multi
Multi
Amorphous
Multi
Multi
Max Power (W)
20
50
88
85
120
Min Power (W)


76
76
114
Open circuit voltage (Voc)
21.6
21.6
63.3
21.6
21.3
Short circuit current (Isc)
1.3
2.98
2.08
5.15
7.81
Max Power Voltage (Vpm)
17.2
17.6
47.6
17.3
17.1
Max Power Current (Ipm)
1.17
2.85
1.68
4.63
7.02
Max System Voltage (V)


600
600
540
Module Efficiency


7.6
14.1
13.1

Pemeliharaan Solar Panel
Pada umumnya solar cells panel tidak membutuhkan pemeliharan yang rutin seperti genset. Genset umumnya diharuskan untuk dihidupkan satu kali seminggu, pemeriksaan oli, pemeriksaan batere, dll. Pemeliharaan panel sel surya:
Dibersihkan berkala untuk tidak mengurangi penyerapan intensitas matahari.
Mengatur letak dari panel sel surya supaya mendapatkan sinar matahari langsung dan tidak terhalangi objek (pohon, jemuran, bangunan, dll)

No comments:

Post a Comment